Asiaaudiovisualexc09rinahutajulu's Blog

July 3, 2009

Semangka

Filed under: Herbal Medicine — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:40 am

semangkaSemangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Daging buah warnanya merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih. Biji bentuk memanjang, pipih, warnanya hitam, putih, kuning, atau cokelat kemerahan. Ada juga yang tanpa biji (seedless). Biji yang sudah diolah disebut kuaci. Cara membuatnya, kumpulkan biji, lalu jemur dan sangrai. Setelah dingin, rendam dalam air garam seharian, lalu jemur kembali di panas matahari. Semangka selain dimakan sebagai buah segar juga dapat diminum sebagai jus. Buah semangka jangan dimakan dengan gula aren karena dapat terbentuk racun, terutama sangat mengganggu pada orang yang pencernaannya lemah. Racun ini dapat menimbulkan kejang-kejang dan diare sampai menyebabkan kematian.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit buah, daging buah, dan bijinya. Untuk kulit buah, setelah isinya dimakan dan kulit lapisan luarnya dibuang maka bagian yang berwarna putih bisa digunakan segar atau setelah dikeringkan. INDIKASI Kulit buah semangka digunakan untuk pengobatan: bengkak karena timbunan cairan pada penyakit ginjal, kencing manis (diabetes melitus), gatal karena tanaman berracun, sakit sewaktu bangun tidur pagi akibat alkohol (hangover), migren, mencegah kerontokan rambut, menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah, kulit kasar, luka bakar, dan terbakar matahari. Daging buah digunakan untuk pengobatan: pingsan karena udara panas (heatstroke), rasa letih, demam, haus disertai mulut kering, napas berbau, air kemih warnanya gelap dan kuning tua, nyeri sewaktu kencing, perut kembung karena banyak gas, susah buang air besar (sembelit), sakit tenggorok, sariawan, hepatitis, tekanan darah tinggi (hipertensi), disfungsi ereksi (impoten), meningkatkan kesuburan pria, keracunan alkohol (alkoholism), asam urat tinggi, dan menghilangkan kerutan di wajah. Biji digunakan untuk: susah buang air besar selama hamil atau usia tua, radang hati, radang selaput lendir usus, infeksi kandung kemih, kurang darah (anemia), membasmi cacing usus, dan busung lapar. CARA PEMAKAIAN Rebus kulit buah (10–30 g), lalu minum. Daging buah dimakan atau dijus secukupnya. – Untuk pemakaian luar, gosokkan kulit buah pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut atau gatal gatal karena tanaman berracun. Gunakan air rebusan kulit buah untuk mencuci muka yang berjerawat, kulit yang berkudis, atau biang keringat. CONTOH PEMAKAIAN Busung lapar Jemur biji semangka secukupnya sampai kering, lalu giling sampai menjadi serbuk. Ambil satu sendok makan, lalu seduh dengan tiga perempat cangkir air panas. Setelah hangat, tambahkan satu sendok makan madu. Aduk merata, minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari. Mencegah kerontokan rambut Ambil sepotong kulit buah semangka yang hanya tersisa dagingnya yang keras dan berwarna putih. Gosok-gosokkan pada kulit kepala secara merata. Lakukan pada sore hari, lalu biarkan semalaman supaya meresap. Keesokan paginya, cuci rambut sampai bersih. Lakukan sekali dalam seminggu. Tekanan darah tinggi Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum dua gelas jus buah semangka. Seduh dengan air mendidih kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 g. Minum seperti teh. Menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu giling menjadi serbuk. Masukkan dua sendok makan serbuk tadi ke dalam jus yang dibuat dari satu batang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2–3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya. Gatal di badan karena terkena tanaman berracun Gosokkan bagian tubuh yang gatal dan kemerahan dengan buah dan kulit semangka. Tekanan darah tinggi dan anemia Buah semangka ukuran sedang diambil seperempat bagiannya. Buat jus kulit, biji dan daging buahnya, lalu minum sekaligus. Demam, mulut kering dan haus, rasa pahit di mulut, -napas berbau, air kemih berwarna kuning tua, nyeri sewaktu kencing, hangover Makan daging buah semangka segar sebanvak 500-1.000 g. Lakukan 2–3 kali sehari. Heat stroke, rasa lemah, sakit kepala akibat panas matahari dan mual Jus buah semangka secukupnya. Minum 1–2 cangkir, diulang 2–3 kali sehari sampai terasa enak. Kencing manis . Potong-potong kulit buah semangka (30 g) dan buah jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas dan minum setelah dingin. Lakukan setiap hari, sehari 2–3 kali. Rebus biji semangka (1 genggam) dengan satu liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh dan lakukan setiap hari. Susah buang air besar selama hamil atau usia tua Giling daging biji semangka (15 g) sampai halus, tambahk

Jahe

Filed under: Herbal Medicine — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:37 am

jaheBAGIAN YANG DIGUNAKAN Rimpang. Kegunaan 1. Asi. 2. Batuk. 3. Membangkitkan nafsu makan. 4. Mulas. 5. Perut kembung. 6. Serbat. 7. Gatal (obat luar). 8. Luka (obat luar). 9. Sakit kepala (obat luar). 10. Selesma (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Mulas Ramuan: Jahe Merah (parut) 3 rimpang Cara pembuatan: Diperas. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Serbat Ramuan: Jahe 1 rimpang Bunga Cengkih 2 biji Buah Kemukus 4 biji Buah Cabai Jawa 3 biji Sereh 1 ruas jari tangan Biji Pala 1 / 5 butir Daun Jeruk Purut 1/2 lembar Kulit Kayu Manis sedikit Gula Aren secukupnya Air 200 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari. ASI Ikan dan udang baik sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan lalap Jahe atau Kemangi. Sakit kepala dan Selesma (Influenza) Penderita influenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut. Jahe Merah beberapa rimpang Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita. Selesma Ramuan: Jahe Merah 1 rimpang Herba Poko segar 1 genggam Buah kemukus 6 butir Biji Jintan Hitam 2 butir Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.

Jambu Monyet

Filed under: Herbal Medicine — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:35 am

Foto1Jambu Monyet (ANACARDIUM OCCIDENTALE) termasuk tumbuhan yang berkeping biji dua atau juga disebut tumbuhan berbiji belah. Nama yang tepat untuk mengklasifikasikan tumbuhan ini adalah tumbuhan yang berdaun lembaga dua atau ddisebut juga dikotil. Jambu monyet mempunyai batang pohon yang tidak rata dan berwarna coklat tua. Daunnya bertangkai pendek dan berbentuk lonjong (bulat telur) dengan tepian berlekuk-lekuk, dan guratan rangka daunnya terlihat jelas. Bunganya berwarna putih. Bagian buahnya yang membesar, berdaging lunak, berair,dan berwarna kuning kemerah-merahan adalah buah semu. Bagian itu bukan buah sebenarnya, tetapi merupakan tangkai buah yang membesar. Buah jambu monyet yang sebenarnya biasa disebut mete (mente), yaitu buah batu yang berbentuk ginjal dengan kulit keras dan bijinya yang berkeping dua tersebut oleh kulit yang mengandung getah. 

Pemanfaatan:

1. Diabetes mellitus Bahan: 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulawaras secukupnya. Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 2. Disentri Bahan: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet. Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 3. Radang mulut Bahan: 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet. Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Lobak

Filed under: Herbal Medicine — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:33 am

LobakHerba semusim, tinggi lebih kurang 1 meter, batang lunak membentuk umbi, putih pucat. Daun tunggal, lonjong, tepi daun bergerigi, ujung dan pangkal rompang warna hijau dan berbulu. Perbungaan bentuk tandan, di ujung batang, benang sari kuning kehijauan, kelopak hijau, mahkota lonjong warna putih. Buah lonjong warna cokelat. Biji lonjong. SIFAT KHAS Menyejukkan.

KEGUNAAN 1. Batuk. 2. Bronkhitis. 3. Demam. 4. Wasir. 5. Rematik (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Akar Lobak 5 buah Gula secukupnya Cara pembuatan: Lobak diparut kemudian diperas dan disaring. Beningannya ditambah gula secukupnya. Diamkan semalam dan enaptuangkan. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1 ramuan. Larna pengobatan: Diulang selama 7 hari. Demam Orang yang sering menderita demam dianjurkan makan sayuran lobak. Lobak dapat melancarkan air seni.

Pepaya

Filed under: Uncategorized — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:31 am

1340277_papayaagisfarmPepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun pepaya tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun pepaya tersebut simetris. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipoting melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi.

Pemanfaatan:

1. Batu Ginjal (niersteen = Belanda) Bahan: 7 lembar daun pepaya Cara membuat dan menggunakan : Memakai formula 3-5-7 plus, artinya : – Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus. – Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus. – Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus. – Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda (degan=Jawa), yang dipilih dari buah kelapa hijau. Catatan : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini. 2. Hipertensi (tekanan darah tinggi) a. Bahan: 2 potong akar pepaya Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring Cara menggunakan: diminum menjelang tidur. 3. Malaria Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut- turut. 4. Sakit Keputihan Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya. Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur. 5. Kekurangan ASI Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti. Cara membuat: buah pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian, sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan cuka. Cara menggunakan: air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan secara teratur. 6. Reumatik a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung; Cara membuat: buah pepaya dipotong penampangnya kemudian telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan pagi dan sore b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya; Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari. 7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita) a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus. Cara menggunakan: dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit. b. Bahan: 1 lembar daun pepaya Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari. 8. Gangguan saluran kencing Bahan: 3 potong akar pepaya Cara membuat: direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 0,5 gelas. 9. Haid berlebihan Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) Cara membuat: direbus dengan air sampai masak. Cara menggunakan: dimakan dagingnya. 10. Sakit perut pada waktu haid Bahan: 1 lembar daun pepaya, buah asam dan garam secuk

Benalu

Filed under: Uncategorized — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:29 am

benalu-belimbingBenalu (loranthus) merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya tidak memerlukan media tanah. Ia hidup sebagai parasit (parasiet=Belanda), menempel pada dahan-dahan pohon kayu lain dan mengisap mineral yang larut dalm pohon kayu yang ditempelinya dapat mati. Bunga benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah.Pengembangbiakannya melalui binatang atau burung yang memakan biji buah benalu tersebut. Proses pengembangbiakannya sangat sederhana: biji benalu yang bergetah itu dimakan binatang atau burung. Kemudian biji benalu tersebut melekat di dahan dahan kayu bersama dengan kotoran burung yang memakannya, dan tumbuh di dahan itu.

1. Tumor dan Kanker Bahan: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1 batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya. Cara Membuat: semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari ½ gelas. 2. Amandel Bahan: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis, adas palawaras secukupnya. Cara Membuat: kedua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari ½ gelas. 3. Campak Bahan: 1-2 batang benalu adas pulasari secukupnya. Cara Membua: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus. Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak bagi yang kena campak.

Bunga Matahari

Filed under: Uncategorized — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:27 am

bunga-matahariHerba anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 – 3 m, Ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.

BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman. Untuk penyimpanan: dikeringkan. KEGUNAAN: Bunga: Tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), radang payudara (mastitis), rheumatik (arthritis), sulit melahirkan. Biji: Tidak nafsu makan, lesu, disenteri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala. Akar: Infeksi saluran kencing, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis), keputihan (leucorrhoe). Daun: Malaria. Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum): Kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk nyeri lambung, buang air kemih sukar dan nyeri (dysuria), nyeri buang air kemih pada batu saluran kencing, air kemih berdarah (hematuria) dan ari kemih berlemak (chyluria). PEMAKAIAN: Bunga: 30 – 90 gr. Dasar bunga (Receptaculum): 30 – 90 gr. Sumsum dari batang: 15 – 30 gr. rebus. Akar : 15 – 30 gr. PEMAKAIAN LUAR: Terbakar, tersiram air panas, rheumatik. CARA PEMAKAIAN: Bunga (Flower head) : 1. Sakit kepala: 25 – 30 gr bunga + 1 butir telur ayam (Tidak dipecahkan) + 3 gelas air, direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2 x sehari. 2. Radang payudara (Mastitis): Kepala bunga (tanpa biji), dipotong halus-halus, kemudian dijemur. Setelah kering digongseng/sangrai sampai hangus, kemudian digiling menjadi serbuk/tepung. Setiap kali minum 10-15 gr, dicampur arak putih + gula + air hangat. 3 kali sehari, minum pertama kali harus keluar keringat. (Tidur pakai selimut). 3. Rheumatik: Kepala bunga digodok sampai menjadi kanji, ditempelkan ke tempat yang sakit. 4. Disentri : 30 gr biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, ditambahkan gula batu secukupnya, minum. Akar : 1. Kesulitan buang air besar dan kecil: 15 – 30 gr akan segar direbus, minum. 2. Infeksi saluran kencing: 30 gr akar segar direbus. (jangan lama-lama, sewaktu baru mendidih, diangkat), minum. CATATAN : Sumsum dari batang dan dasar bunga berisi hemicellulose, yang menghambat sarcoma 180 dan ehrlich ascitic carcinoma pada tikus. Ekstrak dari sumsum dapat menghancurkan nitrosamine dan dapat untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna (Tractus digestivus). PERHATIAN : Wanita hamil dilarang minum rebusan bunga !

Brokoli

Filed under: Uncategorized — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:23 am

brokoliBrokoli tergolong ke dalam keluarga kubis-kubisan dan termasuk sayuran yang tidak tahan terhadap udara panas. Akibatnya, brokoli cocok ditanam di dataran tinggi yang lembap dengan suhu rendah, yaitu di atas 700 m dpl. Sayuran ini, juga tidak tahan terhadap hujan yang terus-menerus. Jika hal ini terjadi, tanaman brokoli menjadi kekuning-kuningan dan jika membusuk warnanya berbintik-bintik hitam. Daun dan sifat pertumbuhan brokoli mirip dengan bunga kubis. Bedanya, bunga brokoli berwarna hijau dan masa tumbuhnya lebih lama dari kubis bunga. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau, tetapi tidak sekompak bunga kubis. Demikian pula dengan tangkai bunganya yang lebih panjang. Dibandingkan dengan kubis bunga, setelah direbus tekstur brokoli akan terasa lebih lunak. Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar, dan sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Jika bunganya telah mekar, tangkai bunganya akan memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna kuning. Untuk disantap, perlu dimasak selama beberapa menit saja. Pemasakan yang terlalu lama akan mengurangi khasiat brokoli. 

INDIKASI Bunga digunakan untuk pengobatan : §mempercepat penyembuhan, serta §mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker. CARA PEMAKAIAN Brokoli dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak dengan sayuran lain dengan porsi secukupnya. CONTOH PEMAKAIAN Mempercepat penyembuhan penyakit Sediakan brokoli segar ukuran sedang, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, cuci dan rebus sebentar. Harus diperhatikan bahwa perebusan yang terlalu lama akan merusak zat berkhasiatnya. Setelah direbus, brokoli dapat dikonsumsi bersama nasi.

Sifat dan Khasiat Bunga brokoli akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat.

Buncis

Filed under: Uncategorized — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:22 am

Haricots crusSemak tegak atau membelit, parrjang 0,3-3 m. Daun penumpu tetap melekat lama. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, kedua belah sisi berambut, 5-13 kali 4-9 cm. Tandan bunga duduk di ketiak, dengan 1-2 pasangan bunga. Tangkai tandan masif, setinggi-tingginya 6 cm, kerapkali Iebih pendek. Anak daun pelindung di bawah kelopak panjang 3-9 mm. Kelopak tinggi 5-8 mm, gigi yang teratas sangat pendek. Mahkota hampir selalu putih, menjadi kuning, kadang-kadang ungu; bendera pada pangkalrrya dengan 2 telinga; lunas memutar kurang dari 2 kali; sayap berkuku panjang. Benang sari bendera Iepas, lainnya bersatu. Tangkai putik dekat ujung berjanggut. Polongan sangat berubah bentuk dan ukuran. Biji putih, kuning, merah, lila, coklat atau hitam. Keping biji dari tanaman kecambah muncul di atas tanah. Dari Amerika; banyak ditanam. Catatan: Biji dan buah dijumpai dalam banyak variasi dan diperdagangkan dengan nama yang sangat berbeda sebagai sayuran, buncis coklat dan putih, buncis spercie dan snijbonen, buncis peluru dan kievitsbonen, dsb. Bagian yang Digunakan Buah dan Biji. 

KEGUNAAN Kencing manis. Pelancar ASI. RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Manis Buah Buncis 250 gram, dikukus. Dimakan sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kali makan 250 gram.

Manggis

Filed under: Herbal Medicine — Tags: — exc09rinahutajulu @ 4:20 am

mangosteenKEGUNAAN DI MASYARAKAT Buah digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, borok; di samping itu digunakan sebagai peluruh dahak, dan juga untuk sakit gigi. Kulit buah digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi flavor, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah. CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT Untukmengobati disentri digunakan kulit dari 2 buah manggis, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 4 gelas air sampal volume tinggal 1/2 nya, setelah dingin disaring Ialu diminum dengan madu bila perlu (2 x sehari 3/4gelas). Untukmengobati mencret digunakan kulit dari 2 buah manggis yang masak, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 3 gelas air sampai volume tinggal 1/2nya, setelah dingin disaring kemudian diminum dengan madu seperlunya (2 x sehari 3/4gelas). Untukmengobati sariawan digunakan kulit dari 2 buah manggis, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 3 gelas air sampai volume tinggal 1/2 nya, setelah dingin disaring untuk berkumur dan terus diminum (3 – 6 x sehari 2 sendok makan).

Older Posts »

Blog at WordPress.com.